Pengertian Lidar

Lidar 


Lidar merupakan technology di bidang Survey pemetaan yang mengandalkan sensor & radar. Dimana sekarang ini banyak dimanfaatkan diberbagai bidang, salah satunya yaitu untuk kegiatan pemetaan. Pemetaan menggunakan LIDAR sering digunakan untuk pemetaan topografi, Pertambangan, Sipil, Perencanaan dan inspeksi. LIDAR memiliki sistem yang dapat menggabungkan pengukuran jarak laser dari alat ke objek. Menggunakan teknologi GNSS atau IMU untuk mendapatkan koordinat 3D / x,y,z dengan tingkat presisi yang cukup tinggi.

LiDAR memiliki akurasi absolut dan relatif untuk permodelan yang lebih baik dan interpretasi yang terlihat nyata. seperti perhitungan ketinggian objek, dan vegetasi lebat yang berada di sekitarnya. Teknologi LIDAR memiliki akurasi {z} dibawah 10cm untuk menghasilkan permodelan objek dengan tingkat kesalahan yang sangat kecil. Teknologi LIDAR memiliki kemampuan yang dapat diintegrasikan dengan data GNSS. Sensor LIDAR mampu menembakkan ribuan laser pulse dari alat. sehingga dapat menghasilkan pemetaan area vertikal yang kompleks dan akurat.

Keunggulan LIDAR Maaping
Teknologi LIDAR mapping mampu melakukan pemetaan saat kondisi cahaya yang kurang atau bisa dilakukan pada malam hari, tanpa memerlukan cahaya tambahan. Sensor LIDAR dapat menembus berbagai objek yang menutupi/menghalangi ketika surveyor sedang mengakuisisi data.
Sehingga, ketika digunakan untuk membuat 3D modelling dari hasil interpetasi pointcloud pada objek cukup mumpuni. Misalnya, seperti pada pemetaan area tambang dengan full vegetasi, teknologi LIDAR dengan lancar mampu menghasilkan akurasi maksimal dari digital twin suatu objek meskipun vegetasi disekitarnya sangat rapat dan tinggi.

Teknologi LIDAR mapping memungkinkan pengguna menangkap objek yang berdiameter kecil secara detil, seperti kabel sutet. Berkat keunggulan ini, LIDAR dapat mengumpulkan sampel pointcloud yang rapat lewat akuisisi data langsung di lapangan.


SUMBER : http://totalgeosurvey.com/teknology-lidar-mapping-dengan-wahana-dji/